
“Teknologi ini menawarkan kecepatan, efisiensi biaya sebagai metode alternatif pengganti tes DNA yang sudah ada sebelumnya,” kata dr. Juan Diaz-Mochon dari Edinburgh University School of Chemistry. “Metode kami bisa membantu mencapai tujuan dari analisis genom lengkap dalam beberapa jam saja dengan biaya kurang dari 1.000 USD (sekitar di bawah 10 juta rupiah).” Padahal selama ini masih dalam kisaran harga US$100.000.
Para peneliti mengatakan bahwa tes DNA ini, berdasarkan analisis kimia, memberikan hasil yang dapat dipercaya tanpa memerlukan enzim mahal yang digunakan dalam tes DNA konvensional.Metode tes DNA ini telah berhasil untuk mendeteksi gen dihubungkan dengan fibrosa. Diharapkan pula nantinya tes ini akan dapat menguji apakah ia dapat membaca sandi seluruh genom manusia.
“Kami berencana untuk menguji teknologi lebih lanjut, kami memperluas kolaborasi dengan para peneliti dan perusahaan terkemuka dalam bidang sekuens DNA dan membentuk operasi komersial kami yang pertama dalam enam bulan mendatang,” kata profesor Mark Bradley University.
Metode ini juga ditujukan agar dapat meningkatkan kemampuan diagnosis penyakit keturunan sehingga nanti pasien bisa mendapatkan perawatan yang lebih tepat untuknya.
Sumber : http://www.beritateknologi.com
0 comments: