Rawon adalah sop daging yang biasa dimakan dengan nasi alias dihidangkan dalam bentuk nasi yang diatasnya disiram sop Rawon sehingga sering disebut juga nasi rawon. Rawon biasanya berwarna hitam pekat karena salah satu bumbu utamanya adalah keluwak dan daging yang digunakan adalah daging sapi bagian sanding lamur atau yang ada lapisan lemaknya. Teman pelengkapnya adalah kerupuk udang yang gurih, telur asin yang masir, serta sambal terasi yang dahsyat. Jangan lupa ditaburi taoge pendek (ngiler deh….). Tapi ada juga rawon yang tidak hitam pekat melainkan agak kecoklatan seperti Rawon Nguling yang terkenal dan punya banyak cabang. Tetapi pada umumnya rawon berwarna hitam pekat.
Tempat makan Rawon yang kondang di Surabaya yaitu Rawon Setan (karena bukanya jam 11 malam waktu setan mulai gentayangan, tapi sekarang dah buka dari pagi) di Jalan Embong Malang depan Hotel JW Marriot, Rawon Mbak Endang yang memiliki 3 cabang yaitu di jalan H.R. Mohammad,. Jalan Gentengkali depan hotel Weta dan di jalan Simpang Dukuh. Warung Rawon yang ketiga adalah Rawon Kalkulator di jalan Juwono samping Taman Bungkul. Nama Rawon Kalkulator sendiri diberikan karena waktu totalan setelah selesai makan penjual akan menghitung apa saja yang kita makan dengan suara yang cukup keras dan cepat seperti sebuah „kalkulator“ hidup.
0 comments: